Monday, September 22, 2008

Di Pondok Kecil

Hayatilah lirik lagu ini yang sangat memberi kesan ke atas jiwa hamba-hambaMu yang soleh

Di suatu hari
Ayah berkata
Jaga adikmu ayahkan pergi jauh
Ku merayu pada ayah
Jangan tinggalkan kami
kerana kami sayangkan ayah

ayahku pergi berjuang
demi cinta yang murni
untuk menegak kebenaran di muka bumi
berlakunya kisah di pondok kecil
.....

Di pondok kecil
di pantai ombak
berbuih putih beralun-alun

ku pandang wajah ayah dahinya kucium
air mata mengalir hatiku pilu
diam-diamlah sayang jangan menangis
doakan ayah semoga sejahtera

diamlah adikku sayang jangan menangis
walaupun ayah gugur pastinya dia Syahid

wahai abangku ke mana ayah
ku sayang ayah, ku cinta ayah

duhai adikku sayang jangan bersedih
ayahmu pergi menyambut seruan Ilahi
tapi ingatlah adikku pesanan ayah
belajar berusaha walau dimana jua
padamu Tuhan daku memohon
dosa ayahku minta diampunkan

ku iringi doa rahmati dia
tempatkanlah ayahku bersama kekasihMu

----

sayu nya lagu ini tidak terkata
setiap hari jika ku teringatkan arwah ayahku,ku putarkan lagu ini
setiap kali mendengarnya, setiap kali itulah air mataku menitis dan sebak...

sebak dan sebak...
ayahku pergi sebelum sempat melihat anaknya menjejakkan kaki ke menara gading...
tika itu umur ku baru 10 tahun...masih mentah dan tak tahu apa-apa...

teringat lagi ketika itu...
ayahku terlantar sakit....
semua saudara maraku jauh dan dekat bertandang ke rumah
tapi aku belum mengerti maksud semua ini...
kenapa ramai sangat yang datang....
duduk... sambil membaca yasin...
aku hairan...kakak ku menangis...
tapi aku....
entah apa yang ku fikirkan waktu.....

seorang makcik ku menegurku...
'na, pergilah dekat ayah tu.. ayah sakit'
pastu makcik ku menangis..

aku pun duduk di sisi ayah...
sambil dengar orang baca yasin...

usai subuh..aku dikejutkan oleh abangku...
'adik, ayah dah tiada'
masa tulah baru ku faham...
aku menangis teresak-esak sambil dipujuk oleh abangku

selepas itu, baru ku rasa ketiadaan ayah..
kerna selama ini dialah yang menghantar dan menjemputku ke sekolah..

tugas itu telah di ambil alih oleh abangku yang kedua.
sekarang abangku itulah merupakan 'ayah' ku sekarang..
dialah yang menyarapersekolahan abang dan aku.
walaupun mak ketika itu bekerja, tapi x cukup untuk menampung keluarga.
keluarga agak besar...

mulai hari itu..
aku bertekad untuk belajar bersungguh-sungguh
demi mengubah nasib kami sekeluarga

walaupun adik beradikku ramai,
tapi hanya aku dan abangku saja yang masuk U.
kamilah harapan keluarga...

teringat lagi ketika musim raya...
mak cik ku dari KL memberi kata-kata pengharapan dan semangat...
'na, belajar bersungguh-sungguh... nanti dapat keje bagus"
ketika itu airmataku tumpah tiba-tiba...
sebak rasa hati ini....
begitu tinggi harapan mereka padaku..
maklumlah aku anak bongsu...

setiap kali jumpa itulah kata-kata mereka untukku..
yang ku simpan sampai ke hari ini...

pakcik ku pula berkata
" na, belajar sungguh-sungguh, biar jadi orang terpelajar dan kebanggaan orang kampung"
argh..air mata ku tumpah lagi..

kata-kata seperti inilah yang membakar semangatku untuk terus melangkah maju ke depan...
dalam seluruh famili saudara-mara ku, aku lah satu-satunya yang melanjutkan ke peringkat sarjana....

semoga doa mereka sentiasa mengiringi perjalanan hidupku yang masih jauh..

Ya Allah,
tempatkanlah ayahku dan abangku ke tempat orang yang kau kasihi dan redhai.
amin....

No comments: